Sudut Pantul. Sudut pantul cahaya nilainya sama besar dengan sudut dating cahaya Gambar diatas menunjukkan kalo benar tentang sinar dating besarnya sama dengan sinar pantul Kemudian bidang pantul seperti gambar diatas yaitu bidang pantul yang sangat ideal dimana pantulan cahaya berada di permukaan disambungkan pada dasar bidang pantul.

Matlab Simulink Block Diagram Of The Gpi Observer Based Speed Tracking Download Scientific Diagram sudut pantul
Matlab Simulink Block Diagram Of The Gpi Observer Based Speed Tracking Download Scientific Diagram from researchgate.net

Sifat pemantulan cahaya yang memenuhi sudut datang sama dengan sudut pantul dibedakan menjadi pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur 1 Pemantulan Teratur Benda yang memiliki pemantulan teratur adalah pantulan yang terjadi pada permukaan benda yang rata seperti pada cermin kaca atau permukaan benda mengkilap seperti lantai dan.

Pemantulan Cahaya: Pengertian, Hukum, Rumus & Contoh Soal

Sudut ɸa adalah sudut antara sinar datang dengan garis normal yang selanjutnya disebut sebagai sudut datang sedangkan sudut ɸb adalah sudut antara sinar pantul dengan garis normal yang selanjutnya disebut sebagai sudut pantul Menurut prinsip Fermat garis sinar AOB akan menempuh waktu terpendek dimana ???????? = 0 panjang lintasan adalah L= AO + OB dan waktu tempuh adalah t= tAO + tOB.

Peristiwa Pemantulan Cahaya, Sifat, Hukum, dan Contoh

Arah Rambat CahayaPemantulan CahayaCermin DatarCermin CekungCermin CembungPembiasan CahayaPembiasan Cahaya Pada Prisma KacaPembiasan Cahaya Pada LensaSoal – SoalPeruraian CahayaCahaya merambat ke segala arah dengan arah rambat lurus pada medium yang sama kerapatannya Salah satu bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan dengan terbentuknya bayingbayang gelap atau inti (umbra) dan bayingbayang tambahan ( penumbra ) Penumbra terjadi jika sumber cahaya ukurannya lebih besar dari bayingbayang yang terbentuk Baca Juga  Komet adalah Gambar gerhana bulan Jika seberkas cahaya jatuh pada permukaan benda maka akan dipantulkan Hukum Pemantulan Cahaya 1 Sinar datang garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar 2 Besarnya sudut datang sama dengan sudut pantul Keterangan 1 A – O = sinar datang 2 O – B = sinar pantul 3 N = garis normal 4 O = titik jatuh sinar pada bidang pantul 5 i= sudut datang 6 i’= sudut pantul Baca Juga  Akibat Revolusi Bumi Alat untuk membuktikan kebenaran hokum pemantulan cahaya disebut cakram optic / keping optic Jenisjenis pemantulan cahaya 1 Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan yang rata ( halus ) dan mengkilap Sinar datang sejajar dipantulkan sejajar pula Contoh pada cermin datar 2 Pemantulan tidak teratur atau baur atau pemantulan difus adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan yang tidak rata ( kasar ) Sinar datang sejar dipantulkan tidak sejajar atau ke segala arah Pemantulan baur memberikan kesan teduh Jika tidak ada pemantulan baur sudut Untuk melukispembentukan bayangan pada cermin datar digunakan hokum pemantulan cahaya seperti pada contoh gambar berikut Keterangan 1 a = titik benda 2 a’= titik bayangan 3 So= jarak benda ke cermin 4 Si= jarak bayangan ke cermin 5 ho= tinggi benda 6 hi = tinggi bayangan Baca Juga  Akibat Rotasi Bumi Sifatsifat bayangan yang dibentuk cermin datar 1 maya 2 sama tegak 3 sama besar ( ho = hi ) 4 jarak benda sama ( So = Si ) 5 simetris 6 bertukar sisi Ukuran cermin datar minimum untuk dapat melihat bayangan seluruh tubuh kita adalah setengah dari ukuran tubuh kita Dua buah cermin datar yang membentuk sudut dapat menghasilkan bayangan yang jumlahnya lebih dari satu Jumlah bayangan yang dibentuk dapat dihitung dengan rumus Keterangan 1 N = jumlah bayangan 2 α = sudut buka kedua cermin Soal 1 Seberkas cahaya dijatuhkan pada cermin datar dengan sudut 700 terhadap garis normal Hitung 1 Besar sudut pantul 2 Sudut antara sinar datang dan sinar pantul 2 Sebu Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya permukaannya berupa cekungan Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya diman sinarsinar sejajar yang dijatuhkan pada cermin cekung akan dipantulkan sehingga sinarsinar pantulnya berpotongan pada titik yang disebut titik focus atau titik api ( F ) Keterangan 1 SU = sumbu Utama 2 O = titik pusat bidang cermin 3 M = titik pusat kelengkungan cermin 4 F = titik focus lensa / titik api 5 O – F = jarak focus ( f ) 6 O – M = jarijari kelengkungan cermin ( R ) 1 Ruang I = O – F 2 Ruang II = F – M 3 Ruang III = M – ~ Ada 3 sinar istimewa pada cermin cekung Berkas sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus Berkas sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajr sumbu utama Berkas sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik itu lagi Halhal yang perlu diperhatikan 1 Bayangan maya adalah bayangan yang dibentuk oleh sinar pantul yang menye Cermin cembung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya berbentuk cembung Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya diman sinarsinar sejajar yang dijatuhkan pada cermin cembung akan dipantulkan sehingga sinarsinar pantulnya seolaholah berasal dari titik focu utama ( F ) Keterangan 1 SU = sumbu Utama 2 O = titik pusat bidang cermin 3 M = titik pusat kelengkungan cermin 4 F = titik api ( focus ) 5 O – F = jarak focus ( f ) 6 O – M = jarijari kelengkungan cermin ( R ) Pada cermin cembung tidak ada pembagian ruangan Ada 3 sinar istimewa pada cermin cembung Berkas sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolaholah berasal dari titik fokus Berkas sinar datang seolaholah menuju titik fokus dipantulkan seolah olah berasal dari titik fokus Berkas sinar datang seolaholah menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya pada bidang batas antara dua medium yang kerapatannya berbeda Atau disebabkan adanya perbedaan kecepatan rambat cahaya antara dua medium 1 Hukum Pembiasan Cahaya Menurut Cristian Huggens cepat rambat cahaya dalam ruang hampa udara dibanding dengan cepat rambat cahaya dalam zat tertentu mempunyai nilai tertentu yang disebut Indeks bias ( n ) Dirumuskan Keterangan 1 N = indeks bias zat 2 C = cepat rambat cahaya dalam ruang hampa ( 3 x 108m/s ) 3 Cn = cepat rambat cahaya dalam medium tertentu ( m/s ) Indeks bias medium ke 1 terhadap medium ke 2 adalah Besar indeks bias berbagai zat tidak sama dapat dilihat dari tabel dibawah ini Soal 1 Hitunglah cepat rambat cahaya dalam air jika indeks bias air 4/3 dan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa 3 x 10 8m/s 2 Indeks bias air dan kaca masingmasing 4/3 dan 3/2 Hitunglah indeks relatif air terhadap kaca ! 1 Hukum Snellius 1 Sinar datang garis normal dan sina Jalannya pembiasan cahaya pada prisma kaca dapat dilukis seperti gambar dibawah Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan cahaya yang masuk ke prisma dan cahaya yang meninggalkan prisma Besarnya sudut deviasi dapat dirumuskan 1 D = sudut deviasi 2 i 1 = sudut datang cahaya yang masuk ke prisma 3 r2 = sudut bias cahaya yang keluar prisma 4 β = sudut buka prisma Sudut deviasi minimum terjadi jika berkas cahaya yang masuk ke prisma memotong prisma menjadi segitiga sama kaki Sudut deviasi minimum dapat dirumuskan Macammacam lensa 1 lensa cembung / konvek / lensa positif 2 lensa cekung / konkaf / lensa negative 1 Lensa Cembung Menurut bentuknya lensa cembung terbagi menjadi tiga macam yaitu Keterangan gambar 1 cembung dua ( bikonvek ) 2 cembung datar ( plankonvek ) 3 cembung cekung ( konkaf konvek ) Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinarsinar yang datang padanya 1 Bagianbagian lensa cembung Keterangan 1 SU = sumbu utama 2 O = titik pusat optik lensa 3 F = titik focus 4 2F= titik pusat kelengkungan lensa 5 O – F = jarak focus ( f ) 6 O – 2F= jarijari kelengkungan lensa 7 O – F = ruang I 8 F – 2F = ruang II 9 F – ~ = ruang III Sinarsinar istimewa pada lensa cembung Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan sejajr sumbu utama Sinar datang melalui titik pusat optik dibiaskan sejajar sumbu utama Lukislah pembentukan bayangan pada lensa cembung dan bagaimana sifatsifat bayangannya jika 1 benda berada di Ruang III ( So> 2F ) 2 benda berada di titik focus ( So= F ) Menurut bentuknya lensa cekung terbagi menjadi tiga macam yaitu Keterangan gambar 1 cekung dua ( bikonkaf ) 2 cekung datar ( plankonkaf ) 3 cekung cembung (konvek konkaf ) Lensa cekung bersifat menyebarkan sinarsinar yang datang padanya Bagianbagian lensa cekung Keterangan 1 SU = sumbu utama 2 O = titik pusat optik lensa 3 F = titik focus 4 2F= titik pusat kelengkungan lensa 5 O – F = jarak focus ( f ) 6 O – 2F= jarijari kelengkungan lensa Pada lensa cekung tidak ada pembagian ruangan Sinarsinar istimewa pada lensa cekung Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolaholah berasal dari titik focus utama Sinar datang seolaholah menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar datang menuju pusat optik tidak dibiaskan melainkan diteruskan lurus Dispersi yaitu peristiwa terurainya cahaya putih menjadi cahaya yang berwarnawarni seperti terjadinya pelangi Pelangi merupakan peristiwa terurainya cahaya matahari oleh butiranbutiran air hujan Peristiwa peruraian cahaya ini disebabkan oleh perbedaan indeks bias dari masingmasing cahaya di mana indeks bias cahaya merah paling kecil sedangkan cahaya ungu memiliki indeks bias paling besar Cahaya putih yang dapat terurai menjadi cahaya yang berwarnawarni disebut cahaya polikromatik sedangkan cahaya tunggal yang tidak bisa diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik Peristiwa dispersi juga terjadi apabila seberkas cahaya putih misalnya cahaya matahari dilewatkan pada suatu prisma Cahaya polikromatik jika dilewatkan pada prisma akan terurai menjadi warna merah jingga kuning hijau biru nila dan ungu Kumpulan cahaya warna tersebut disebut spektrum Lebar spektrum yang dihasilkan oleh prisma tergantung pada selisih sudut deviasi antara cahaya ungu dan cahaya merah Sedik.

(PDF) A. HUKUM PEMANTULAN DAN PEMBIASAN SNELL Wahyu

Sudut pantuk (θ r) adalah sudut yang dibentuk oleh berkas cahaya pantul (sinar pantul) dengan garis normal Peristiwa pemantulan cahaya pertama kali diselidiki oleh seorang Profesor Matematika Universitas Leiden Belanda yang bernama Willebrord Snellius (1581 – 1626).

Matlab Simulink Block Diagram Of The Gpi Observer Based Speed Tracking Download Scientific Diagram

Cahaya Pengertian, Pemantulan, Sifat, Sumber Dan Materinya

Hukum pemantulan cahaya Fisika dan Matematika

√ Pemantulan Cahaya (Pengertian, Hukum, Rumus, Soal)

Hukum Snellius Pada Pemantulan Cahaya: Bunyi, Rumus, Gambar

Sudut pantul 42 derajat maka sudut datangnya juga sama 42 derajat Demikianlah penjelasan hukum pemantulan cahaya semoga bermanfaat J Sumber artikel buku BSE kelas X karya Nurhayati Nufus dan buku Fisika untuk Sains dan Teknik Paul A Tipler.