Siswa Inklusi Adalah. Pengertian Pendidikan InklusifAnak Berkebutuhan KhususTujuan Pendidikan InklusiPrinsip Pembelajaran InklusifKarakteristik Pendidikan InklusifKurikulum Sekolah InklusifDasar Hukum Pendidikan InklusiReferensiPendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan bagi anakanak yang memiliki keterbatasan tertentu dan anakanak lainnya yang disatukan dengan tanpa mempertimbangkan keterbatasan masingmasing (Garnida 2015 hlm 48) Artinya kelas reguler akan menampung anakanak yang berkebutuhan khusus tanpa terkecuali Sementara itu Ilahi (2013 hlm 24) menyatakan bahwa pendidikan inklusif didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menampung semua anak yang berkebutuhan khusus ataupun anak yang memiliki kesulitan membaca dan menulis Semua anak tanpa terkecuali dapat dengan mudah memperoleh pendidikan yang sesuai Mengapa pendidikan inklusif dilakukan? tujuannya agar para penyandang kesulitan membaca dan menulis mampu mengatasi kelemahannya dan mampu bermasyarakat dengan baik Selanjutnya Staub dan Peck (dalam Efendi 2013 hlm 25) mengemukakan bahwa pendidikan inklusif adalah penempatan anak berkelainan ringan sedang dan berat secara penuh di kelas regular Hal ini menunjukkan Menurut Syamsul (2010) Anak berkebutuhan khusus atau ABK dapat diklasifikasikan menjadi 1 Memiliki kelainan sensori seperti cacat penglihatan atau pendengaran 2 deviasi mental termasuk gifted dan retardasi mental 3 kelainan komunikasi termasuk problem bahasa dan ucapan 4 ketidakmampuan belajar termasuk masalah belajar serius karena kelainan fisik 5 perilaku menyimpang atau gangguan emosional 6 cacat fisik dan kesehatan Berkaitan dengan klasifikasi ABK Garnida (2015) menyebutkan adanya beberapa kelompok ketunaan yang meliputi 1 tunanetra 2 tunarungu/dan atau tunawicara 3 tunagrahita 4 tunadaksa 5 tunalaras 6 anak gangguan belajar spesifik 7 anak lamban belajar (slow learner) 8 seorang anak cerdas istimewa dan bakat istimewa (CIBI) dan 9 anak autis (Autisme) Selain itu berdasarkan penyebabnya ABK dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu gangguan temporer dan permanen Gangguan permanen berasal dari bawaan lahir atau genetik sedangkan gangguan temp Secara umum tujuan pendidikan inklusi masih berpatokan pada UU No 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknas pasal 1 ayat 1 yakni pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi pribadinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan Negara Oleh karena itu tujuan utama dari pendidikan inklusi adalah untuk memenuhi hak asasi manusia atas pendidikan Anakanak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama dengan anak biasa Sementara itu menurut Tarmansyah (2007 hlm 112113) tujuan praktis yang ingin dicapai dalam pendidikan inklusi dapat dibagi menjadi tujuan langsung oleh peserta didik guru orang tua dan masyarakat yang akan dipaparkan di bawah ini Kegiatan pembelajaran inklusif harus dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan kemampuan dan karakter peserta didik serta mengacu pada kurikulum yang dikembangkan Pada dasarnya prinsip pembelajaran inklusif memiliki dua prinsip yaitu prinsip umum dan prinsip khusus Karakteristik dalam pendidikan inklusif tergabung dalam beberapa hal seperti hubungan kemampuan pengaturan tempat duduk materi belajar sumber dan evaluasi yang dijelaskan sebagai berikut ini 1 Hubungan Ramah dan hangat contoh untuk anak tuna rungu guru selalu berada di dekatnya dengan wajah terarah pada anak dan tersenyum Pendamping kelas( orang tua ) memuji anak tuna rungu dan membantu lainnya 2 Kemampuan Guru peserta didik dengan latar belakang dan kemampuan yang berbeda serta orang tua sebagai pendamping 3 Pengaturan tempat duduk Pengaturan tempat duduk yang bervariasi seperti duduk berkelompok di lantai membentuk lingkaran atau duduk di bangku bersamasama sehingga mereka dapat melihat satu sama lain 4 Materi belajar Berbagai bahan yang bervariasi untuk semua mata pelajaran contoh pembelajarn matematika disampaikan melalui kegiatan yang lebih menarik menantang dan menyenangkan melalui bermain peran menggunakan poster dan wayang untuk pelajaran bahasa 5 Sumbe Secara umum kurikulum yang digunakan di sekolah inklusi adalah kurikulum anak regular yang disesuaikan (dimodifikasi sesuai) dengan kemampuan awal dan karakteristik siswa Menurut Direktorat PLB (Tarmansyah 2007 hl 168) modifikasi kurikulum untuk pendidikan inklusif dapat dilakukan melalui modifikasi alokasi waktu modifikasi isi/materi modifikasi proses belajar mengajar modifikasi sarana dan prasarana modifikasi lingkungan untuk belajar dan modifikasi pengelolaan kelas Kurikulum pendidikan inklusif hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan anak Lebih lanjut Tarmansyah (2007 hlm 154) menjelaskan bahwa kurikulum dalam sekolah inklusi harus dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan kedua anak baik anak berkebutuhan khusus maupun anak biasa dan modifikasi yang dimaksud meliputi 1 Modifikasi mengenai pemahaman bahwa teori model itu selalu merupakan representasi yang disederhanakan dari realitas yang kompleks 2 Modifikasi kedua adalah mengenai aspek kurikulum yang secara k Pendidikan inklusif di Indonesia tentunya mempunyai landasan hukum atau landasan yuridis tersendiri sebagai pijakan untuk melaksanakan program tersebut Dasar hukum pendidikan inklusif di Indonesia adalah sebagai berikut Efendi Mohammad (2013) Pengantar psikopedagogik anak berkelainan Jakarta Bumi AksaraGarnida Dadang (2015) Pengantar pendidikan inklusif Bandung Refika AditamaIlahi MT (2013) Pendidikan inklusif konsep dan aplikasi Yogyakarta ArRuzz MediaJohnsen Berit H Skjorten MiriamD (2003) Pendidikan kebutuhan khusus sebuah pengantar Bandung Program Pendidikan Pascasarjana UPI.

Segudang Prestasi Di Tengah Keterbatasan Siswa Inklusi Harian Bhirawa Online siswa inklusi adalah
Segudang Prestasi Di Tengah Keterbatasan Siswa Inklusi Harian Bhirawa Online from harianbhirawa.co.id

Apa ITU Sekolah Inklusi?Apa Manfaat Sekolah Inklusi?Beberapa Tantangan Yang Dihadapi Sekolah InklusiSekolah inklusi adalah tempat di mana anakanak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anakanak reguler lainnya Namun anak berkebutuhan khusus tetap didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar Sistem pembelajaran pengajaran kurikulum sarana dan prasarana serta sistem penilaian di sekolah inklusi akan mengakomodasi kebutuhan anak penyandang disabilitas sehingga mereka dapat beradaptasi dan menerima pendidikan sebaik mungkin Dengan bersekolah di sekolah inklusi anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan berbagai manfaat berikut ini 1 Hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik reguler lainnya di kelas 2 Berbagai fasilitas untuk belajar dan mengembangkan diri terlepas dari keterbatasannya 3 Dorongan untuk lebih percaya diri 4 Kesempatan untuk belajar dan menjalin persahabatan bersama teman sebaya Di sekolah inklusi anak berkebutuhan khusus akan dididik bersama anak lainnya yang tidak memiliki keterbatasan serupa Di kelas tersebut para siswa bisa terlatih dan terdidik untuk dapat menghargai menghormati dan menerima satu sama lain dengan penuh empati Adanya pendidikan inklusif menjadi alternatif bagi para orang tua untuk menyekolahkan anaknya yang memiliki kebutuhan khusus di sekolah reguler Namun tidak semua sekolah reguler dapat menerima siswa ABK karena pendidikan inklusif hanya diselenggarakan oleh sekolah yang ditunjuk secara langsung oleh pemerintah Hingga kini jumlah sekolah inklusi juga masih terbatas dan tidak tersedia secara merata di seluruh wilayah Indonesia Hal ini mungkin menjadi tantangan bagi para orang tua dan anak berkebutuhan khusus untuk mengakses pendidikan yang memadai Selain itu masih banyak pula sekolah inklusif yang belum siap untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif karena berbagai hambatan dan tantangan yang meliputi 1 Minimnya jumlah tenaga pengajar atau staf guru pendamping khusus 2 Tidak semua guru dan staf di sekolah memahami cara mengajar dan membimbing anakanak berkebutuhan khusus 3 Kemungkinan adanya penolakan dari orang tua atau siswa reguler untuk belajar bersama dengan anakanak.

siswa inklusi……….. Zukhrufarisma's Blog

A Siswa inklusi Pengertian siswa inklusi dan macammacam siswa inklusi Telah dijelaskan bahwa pendidikan inklusi adalah suatu program pendidikan yang memberikan kesempatan bagi Anak Berkebutuhan Khusus bersekolah di sekolah umum dan belajar bersama – sama anak normal disertai dengan pemberian layanan pendidikan yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

PENDIDIKAN INKLUSI – Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan anak inklusi adalah pendidikan yang memiliki beberapa perbedaan dari sekolah umum pada biasanya Umumnya proporsi jumlah murid berkebutuhan khusus di sekolah inklusi adalah 510 persen dari keseluruhan murid Jadi misalnya dalam satu kelas ada 20 siswa inklusi maka akan ada 2 anak berkebutuhan khusus di kelas tersebut.

Segudang Prestasi Di Tengah Keterbatasan Siswa Inklusi Harian Bhirawa Online

Mengenal Sekolah Inklusi dan Kelebihannya Alodokter

Pendidikan Inklusif: Pengertian, Tujuan, Dasar Hukum, dsb

Mengenal Sekolah Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Sekolah inklusi adalah seko­lah yang memberikan ke­sem­patan kepada Anak Ber­kebutuhan Khusus untuk belajar bersamasama de­ngan anak pada umumnya di kelas yang sama Sekolah penyelenggara pendidikan inklusi perlu didukung oleh tenaga pen­didik keahlian khusus da­lam proses pembelajaran dan pembinaan anakanak berkebutuhan khusus secara umum.