Logo Aceh Tamiang. The Aceh Tamiang landscape covers an area of more than 214699 ha in which 30 percent of that intersects with the Leuser Ecosystem (~79500 ha) In this district oil palm plantation covers approximately 71000 ha consisting of 50000 ha of private concessions and 21000 ha of areas cultivated by smallholder farmers This is unusual for palm oilproducing areas as the smallholder farms cover.

Kabupaten Aceh Tamiang Logo Cdr Vector Logos Vector69 logo aceh tamiang
Kabupaten Aceh Tamiang Logo Cdr Vector Logos Vector69 from vector69.com

Mencari logo pemda Kabupaten Aceh Tamiang? Kami sediakan file format CDR AI EPS SVG PNG HD Unduh logo vector gratis Download logologo terbaru.

Aceh Tamiang Regency Wikipedia

Aceh Tamiang Regency is a regency ( Indonesian kabupaten) in the east of Aceh province of Indonesia bordering on North Sumatra Province to the east It is located on the island of Sumatra The regency covers an area of 195702 square kilometres and had a population of 251914 people at the 2010 census and 294356 at the 2020 Census Established 2002Province Country Region.

Unilever joins IDH coalition in backing Aceh Tamiang in its

SejarahPemerintahanDemografiEkonomiPariwisataTokoh TerkenalLihat PulaPranala LuarSebelum kemerdekaan Kerajaan Tamiang pernah mencapai puncak kejayaannya dibawah pimpinan seorang Raja Muda Setia yang memerintah selama tahun 1330 1366 MPada masa itu kerajaan tersebut dibatasi 1 Sungai Raya/Selat Malaka di bagian Utara 2 Besitang di bagian Selatan 3 Selat Malaka di bagian Timur 4 Gunung Segama (Gunung Bendahara/Wilhelmina Gebergte) di bagian Barat Pada masa Kesultanan Aceh Kerajaan Tamiang telah mendapat cap Sikureung dan hak Tumpang Gantung (Zainuddin 1961 136137) dari Sultan Aceh Asal kata “Tamiang” Nama Tamiang tumbuh dari legenda “TeMiyang” atau “DaMiyang” yang berarti tidak kena gatal atau kebal gatal dari miang bambu Hal tersebut berhubungan dengan cerita sejarah tentang Raja Tamiang yang bernama Pucook Sulooh Ketika masih bayi ia ditemukan dalam rumpun bambu betong (istilah Tamiang adalah bulooh) oleh seorang raja berjulukan “Tamiang Pehok” Menginjak dewasa Pucook Sulooh dinobatkan menjadi Raja Tamiang bergelar “Pucook Sulooh Raja TeMiyang” yang artinya “seorang raja yang d Pemekaran Tuntutan pemekaran daerah di Propinsi Daerah Istimewa Aceh sebenarnya telah dicetuskan dan diperjuangkan sejak 1957 awal masa Propinsi Aceh keII termasuk eksKewedanaan Tamiang diusulkan menjadi Kabupaten Daerah Otonom Usulan tersebut lantas mendapat dorongan semangat yang lebih kuat lagi sehubungan dengan keluarnya ketetapan MPRS hasil Sidang Umum keIV tahun 1966 tentang pemberian otonomi seluasluasnya Dalam usulnya mengenai pelaksanaan otonomi secara riil dengan Memorandum Nomor B7/D Dewan Perwakilan Berikut ini adalah komposisi anggota DPRDKabupaten Aceh Tamiang dalam dua periode terakhir Kecamatan Kabupaten Aceh Tamiangmemiliki 12 kecamatan dan 213 gampong dengan kode pos 2447124478 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh) Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 250992 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4486570) yang terdiri atas 126724 pria dan 124268 wanita (rasio 10198) Dengan luas daerah 211973 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5677081 ha) tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 130 jiwa/km² (dibanding k Kabupaten Aceh Tamiang merupakan pecahan dari Kabupaten Aceh Timur dan merupakan satusatunya kawasaj di Aceh yang mayoritas dihuni oleh etnis Melayu Suku Aceh membentuk suku kedua terbesar di kabupaten tersebut Selain kedua etnis tersebut Suku Jawa & Suku Batak juga banyak dijumpai di kabupaten ini Sementara di daerah hulu terdapat Suku Gayo Suku Alas dan Suku Karo Kabupaten Aceh Tamiang merupakan kawasan kaya minyak dan gas meski jumlahnya tidak sebesar Kabupaten Aceh Utara dan kawasan ini juga merupakan salah satu pusat perkebunan kelapa sawitdi Aceh Di samping itu Aceh Tamiang juga mengandalkan sektor angkutan karena posisinya yang strategis dan angkutan air merupakan salah satu primadona alternatif karena kabupaten ini dialiri dua sungai besar yakni Sungai Tamiang (yang terpecah menjadi Simpang Kiri dan Simpang Kanan) dan Sungai Kaloy Kabupaten Aceh Tamiang juga mengandalkan sektor pertanian industri pengolahan dan perdagangan Kabupaten Aceh Tamiang memiliki beberapa tempat wisata yang hingga saat ini perlu penataan yang serius dan dikelola dengan baik Air Terjun Tujuh Tingkat Air Terjun Sangka Pane Goa Sarang Burung Walet Pantai Kupang adalah beberapa contoh tempat wisata di Aceh Tamiang yang perlu mendapatkan perhatian untuk dapat dikelola menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah Berikut adalah objek wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang Derli Amalia Putri Atlet Menembak internasionalHelenius Henri de Cock Mantan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada era Hindia Belanda (Indonesia) Situs Bappeda Aceh Tamiang Diarsipkan 20081027 di Wayback Machine(Indonesia) Situs Resmi Kabupaten Aceh Tamiang Ibu kota Provinsi Negara Tanggal berdiri.

Logo Kabupaten Aceh Tamiang Vector Kampung Designer

Kampung Designer provides Logo Kabupaten Aceh Tamiang Vector which was redesigned by skilled hands so you don’t have to doubt about the quality anymore Even here you get several vector variants such as Encapsulated PostScript (EPS) CorelDraw (CDR) Adobe Illustrator (Ai) that you are used to in your design software Category Logo.

Kabupaten Aceh Tamiang Logo Cdr Vector Logos Vector69

Kabupaten Aceh Tamiang Wikipedia bahasa Indonesia

Aceh Tamiang, Sumatra, Indonesia Earthworm

Logo Kabupaten Aceh Tamiang Download Vector CDR, AI, PNG.

Aceh Tamiang Hasilkan Enam Karya Lomba Logo Pariwisata

Starling satellite monitoring of Aceh Tamiang in Q2 2019 revealed a 95% drop in deforestation when compared with 2018 and a 96% drop compared with 2017 It should be noted that persistent cloud cover posed limitations in satellite monitoring in Q2 but monitoring data and field verification on the ground confirm an encouraging multiquarter trend of declining deforestation.